Aneh Tapi Nyata! Seorang Kakek Di Jakarta Bisa Bertelur!

Banyak sekali kejadian unik di dunia ini, sesuatu yang di luar nalar kita. Seperti kejadian yang terjadi pada seorang kakek di Jakarta Utara yang bisa bertelur dan baru menghebohkan dunia sosial media. Ya, kakek Sinin atau dikenal dengan nama Kong Naim yang berumur 62 tahun dan tinggal di Tanjung Wangi RT 03 RW 12 Penjaringan, Jakut memang terbukti bisa bertelur.

Saat bertelur si kakek akan merasakan kesakitan dan biasanya ada orang yang membantu memijat bagian punggung sampai dubur untuk mendorong keluarnya telur. Pemijatan harus dilakukan secara betul sebanyak 5 kali karena bila tidak maka telur tidak jadi keluar dan kembali lagi dan tentunya si kakek akan terus merasa kesakitan. Telur yang dikeluarkan hampir sama bentuk, warna dan ukurannya dengan telur ayam kampung.

Kakek Sinin Yang Bisa Bertelur (sumber foto: bewara.co)

Menurut kakek Sinin, kejadian ini sudah terjadi sejak tahun 1998 yang lalu dan biasanya dia mampu bertelur 3 bulan sekali. Namun entah kenapa sejak 1 Suro tahun ini (25 Oktober 2014), pengeluaran telur tsb hampir tiap hari dan sampai saat ini sudah terkumpul 205 telur. Banyak ya? 🙂

Para tetangga pun awalnya tidak mempercayainya, karena mana mungkin manusia, kakek-kakek pula dapat bertelur. Tapi setelah mereka melihat dengan mata kepalanya sendiri akhirnya mereka pun mempercayai bahwa Kakek Sinin Bisa Bertelur!. Dan sejak saat itu rumah kakek Sinin sering dikerumuni warga yang ingin melihat prosesi bertelur si kakek. Anda penasaran dan ingin melihat langsung? Bila iya Anda harus datang ke rumahnya dan bersabar karena dapat atau tidaknya Kong Naim bertelur tidak dapat diprekdisikan.

Informasi inipun sudah sampai ke Dinas Kesehatan Jakarta dan kabarnya kakek Sinin akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan untuk mengetahui apa yang terjadi pada kakek Sinin dan kenapa kakek Sinin dapat bertelur. Kita tunggu saja hasil medical check up nya, semoga kakek Sinin baik-baik saja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *